5 Macam Style Motor Custom

1. Japstyle

Japstyle adalah aliran modifikasi motor dari kampung halaman Naruto. Genre modifikasi ini berawal dari memodifikasi motor menjadi seperti motor produksi negri Paman Sam. Ubahan pada motor bergenre japstyle tak banyak, hanya merubah bagian kaki kaki, jok, headlamp, stang jika diperlukan, spakbor, dan tidak melakukan ubahan ekstrim.

2. Bratstyle

Bratstyle, genre modifikasi inipun berasal dari Negri Sakura. tipe ubahan yang sedikit sama dengan genre Japstyle, dan ciri yang membedakan adalah, tangki yang lebih membulat, posisi duduk yang agak kebawah agar lebih tegak, subframe yang dibuat seperempat drop agar lebih dekat kepada ban belakang, ban yang gemuk.

3. Caferacer

Caferacer, salah satu genre custom motor dengan sejarah yang panjang. Berawal dari anak muda yang senang nongkrong dicafe cafe pada zaman dulu, lalu mengadu keberanian dengan balapan dari cafe satu ke cafe lain dengan motornya. semakin menggeliatnya kegiatan balap jalan ini, part part racing pun dibeli oleh mereka, bahkan ada yang membuat secara homemade. Ciri khas dari genre ini yaitu buritan belakang yang mirip dengan buntut tawon, riding position merunduk ala pembalap MotoGp, fairing membulat, tangki bensin yang memanjang kebelakang, dan single seater.

4.Bobber

Genre yang erat kaitannya dengan tampilan motor gede milik Harley-Davidson. Digenre ini ada perubahan yang dilakukan yaitu melepas part part yang dirasa memberatkan motor, oleh karena itu genre motor ini diberi nama Bobber, berasal dari kata Bobbed (memberat/pemberat). Parts yang dilepas seperti fenders, engine guard, spedometer, engine cut off, bahkan remdepan-pun ikut dilepaskan untuk mengejar konsep Bobber ini. Ciri khas motor ini terlihat seperti moge Harley tapi lebih kurus, dengan memperlihatkan mesin besarnya, ban gemuk, sitting posture yang tegak seperti motor touring.

5. Chopper

Genre ini adalah salah satu genre custom yang mirip mirip beda sama genre Bobber. Motor jenis ini diubah agar tujuan utamanya terlihat, yaitu menghilangkan kesan kusam dan berat pada motor bekas PD II. Ubahan yang dilakukan cukup ekstrim untuk mengejar tampilan ini, dengan menghilangkan suspensi belakang menjadi rigid, yaitu tidak memakai per/suspensi dibagian belakang, ban depan yang lebih kecil daripada ban belakang, dashboard yang kosong, tangki kecil, stang tipe ape atau menggantung, dan menampilkan mesin motor yang besar.